Harus Tahu! Inilah 4 Perbedaan Utama antara Fiber Optik Single Mode dan Multi Mode
Harus Tahu! Inilah 4 Perbedaan Utama antara Fiber Optik Single Mode dan Multi Mode
Blog Article
Dalam dunia jaringan fiber optik, terdapat dua jenis kabel yang umum digunakan, yaitu single mode dan multi mode. Meski keduanya sama-sama berbahan dasar serat kaca atau plastik yang sangat halus — bahkan lebih tipis dari sehelai rambut — ada sejumlah perbedaan mendasar di antara keduanya. Yuk, simak perbedaannya berikut ini.
1. Ukuran Inti Serat (Core)
Dikutip dari artikel Telkom University, Perbedaan paling mencolok terletak pada ukuran inti serat optik:
Single Mode: Memiliki inti sangat kecil, sekitar 5–9 mikrometer (μm), yang hanya memungkinkan satu jalur (mode) cahaya untuk melintas. Hal ini membuat transmisi data menjadi lebih stabil dan minim gangguan, cocok untuk jarak jauh.
Multi Mode: Inti seratnya lebih besar, sekitar 50–62,5 μm, memungkinkan banyak jalur cahaya (multiple mode) lewat secara bersamaan. Karena itulah, kabel ini ideal untuk transmisi jarak pendek dengan bandwidth besar.
2. Bandwidth dan Kecepatan Transfer
Keduanya mampu mendukung kecepatan tinggi, namun karakteristiknya berbeda:
Single Mode memiliki kapasitas bandwidth yang sangat besar, memungkinkan transfer data dalam jumlah besar dan dengan kualitas sinyal yang stabil, bahkan untuk jarak jauh.
Multi Mode juga mendukung kecepatan tinggi, namun lebih optimal untuk penggunaan lokal atau jarak pendek, seperti dalam satu gedung.
3. Diameter Core dan Kemudahan Instalasi
Diameter core pada single mode lebih kecil dibandingkan multi mode, membuatnya lebih sensitif terhadap kesalahan pemasangan dan membutuhkan peralatan khusus.
Multi mode lebih mudah dipasang karena inti seratnya yang lebih besar dapat menangkap cahaya lebih banyak dan menyederhanakan proses penyambungan.
Meski begitu, diameter selubung luar (cladding) kedua jenis kabel ini tetap sama, yakni 125 mikrometer (μm).
4. Jarak Maksimal Transmisi Data
Single Mode unggul dalam jarak: dapat mentransmisikan data hingga 10.000 meter (10 km) atau lebih tanpa penurunan kualitas sinyal yang signifikan.
Multi Mode memiliki jangkauan lebih pendek, hanya sekitar 300–400 meter, namun tetap andal untuk kebutuhan di area terbatas seperti kantor atau kampus.
Kesimpulan
Baik fiber optik single mode maupun multi mode memiliki keunggulan masing-masing tergantung kebutuhan penggunaan. Single mode cocok untuk transmisi data jarak jauh seperti pada jaringan telekomunikasi dan ISP, sementara multi mode ideal untuk koneksi jarak dekat dengan biaya lebih ekonomis.
Memahami perbedaan ini sangat penting agar Anda dapat memilih jenis kabel fiber optik yang tepat sesuai kebutuhan infrastruktur jaringan Anda.
Report this page